Minggu, 30 Juni 2013

Bagaimanakah Teknik Berbicara Yang Baik

Berikut ini tips / teknik bagaimana berbicara yang efektif , lugas dan jelas.

Terutama ketika kita berbicara dengan atasan atau sedang meloby orang atau saat kita presentasi dihadapan orang banyak.

Jika kita bicara terlalu panjang lebar dan tidak penting maka wibawa kita akan berkurang dan audience pastinya kesal dan bosen.

Oleh karena itu, saya akan sharing mengenai teknik jitu presentasi secara efektif. Semoga sangat bermanfaat bagi kalian yang ingin menguasai communication skill yang baik.

Jangan terlalu sering menggunakan kata “e” atau “emm”  yang merupakan jedah antar kalimat.

ketika berbicara usahakan melihat dahi audience agar tampak seolah menatap wajah para audience.

nada dan ritme berbicara di usahakan datar (tidak tinggi rendah)

kuasai audience dengan joke segar tetapi tidak porno/jorok

timbulkan interaksi komunikasi yg seimbang dgn audience artinya kadangkala kemampuan mendengarkan akan lebih baik daripada berbicara untuk presentasi tertentu.



Danny I. Yatim, Media & Communication Adviser dari GRM International, mengadakan lokakarya berpresentasi efektif. Salah satu materinya adalah kesalahpengggunaan tiga kata yang perlu kita hilangkan dari kebiasaan berbicara kita. Penggunaan tiga kata ini berakar pada budaya rendah hati yang pada dasarnya baik. Sayangnya, berdampak buruk pada kekuatan pesan kita.


Apa saja tiga kata itu?

1. Kebetulan

- “Kebetulan, saya ditunjuk sebagai ketua panitia.”

- “Kebetulan, Pak Danny berada di sini untuk menyampaikan bagaimana cara presentasi yang baik.”

Kalau memang bukan kebetulan, jangan gunakan kata ini. Tunjukkan niat dan keinginan kita sejelas-jelasnya. “Saya dipilih sebagai ketua panitia berdasarkan kesepakatan kita bersama. Karena itu, saya mengharapkan kerja sama Anda semua.”


2. Mungkin

- “Alternatifnya mungkin ada dua…”

- “Solusinya mungkin bisa kita temukan dengan cara…”

Hilangkan kata “mungkin” dalam konteks di atas. Yang pasti-pasti saja. Kalau memang penting bagi hadirin untuk mengetahui probabilitas, sampaikan dengan jelas. “Ini adalah solusinya. Berdasarkan pengalaman kita dari tahun 1995, kemungkinan berhasilnya 75%.”


3. (Akan) Mencoba

- “Saya akan mencoba menyanyikan sebuah lagu.”

- “Saya coba jelaskan dengan diagram berikut…”

Seperti yang disampaikan Yoda dalam Star Wars, “Lakukan [saja]. Jangan mencoba.”

Hilangkan semua percobaan dan jadikanlah pesan yang kuat.

Silahkan diterapkan, tips singkat ini bisa menjadikan kita seorang Marketer yang handal, karena seorang Marketer wajib hukumnya bisa berkomunikasi dengan baik….he3xxxx

(dr perbagai sumber)

STANDAR ISI



Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menetapkan:


STANDAR ISI PDF  : DOWNLOAD

Download Kamusku (Inggris-Indonesia) free download

hallo brother/ sister, kali ini saya akan share aplikasi android yang cukup wajib untuk anda install, yaitu Kamusku (Inggris-Indonesia) apk. Apakah anda sering pusing dengan bahasa inggris yang ada dalam kehidupan anda sehari - hari, dan ribet untuk menggunakan kamus? Berkat adanya adanya aplikasi android ini, tentunya mempermudah pekerjaan anda tersebut.



Sesuai namanya aplikasi ini berguna untuk menerjemahkan bahasa inggris > indonesia, atau sebaliknya. Untuk anda yang jarang memakai koneksi internet, aplikasi ini cocok untuk anda, karena aplikasi ini bersifat offline. Selain itu, jika anda tidak dapat menemukan kata yang tidak bisa di cerna oleh aplikasi ini, anda juga bisa menerjemahkannya dengan Google translate yang sudah tersedia dalam aplikasi ini, tapi tentunya harus terkoneksi ke internet. Aplikasi ini cukup populer di play store, yang tepatnya di jajaran top free, mungkin karena aplikasinya memiliki ukuran yang kecil dan bersifat offline.
 
Screenshot:
 
free download Kamusku (Inggris-Indonesia) : DOWNLOAD

Jumat, 28 Juni 2013

Cara-cara Berkomunikasi yang Baik dan Benar

Berkomunikasi sangatlah penting. Entah itu dalam mencari teman, relasi, bahkan pacar. Dalam bersosialisasi, kita perlu tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar. Bagaimanakah caranya? Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Pertama, dengarkan baik-baik lawan bicara Anda. Itu yang terpenting. Karena jika Anda tidak memperhatikan lawan bicara Anda, bisa jadi obrolan Anda dengan lawan bicara Anda jadi ‘nggak nyambung’. Nggak nyambung itulah yang membuat lawan bicara.

Kedua, pikirkan baik-baik apa yang ingin Anda ucapkan kepada lawan bicara Anda. Karena lebih baik berpikir dulu kan sebelum bertindak? Tapi jangan juga berpikirnya terlalu lama karena nanti Anda bisa dikira telmi (telat mikir).

Ketiga, katakan dengan baik, sopan, dan sesuai dengan kondisi teman Anda. Jangan juga terlalu bertele-tele karena orang lebih suka sesuatu yang to the point. Perhatikan juga waktu yang terbaik untuk Anda bicara. Jangan sampai Anda menyela pembicaraan lawan bicara Anda. Satu lagi, ekspresi dan perasaan Anda harus pas dengan lawan bicara Anda. Masak saat temanmu sedih ekpresi Anda malah seperti orang senang?

Nah, gampang kan? Jika Anda tidak bisa berbicara dengan baik atau memang pikiran Anda masuk kategori lambat seperti saya yang membuat kesulitan dalam berkomunikasi. Cukup dengarkan saja lawan bicara Anda ngobrol. Jadilah pendengar yang baik dan sedikit-sedikit latihlah untuk menangkap inti dari yang lawan bicara Anda katakan.

Bila Anda kurang mengerti dengan maksud lawan bicara Anda, tanyalah. Lebih baik bertanya daripada salah paham. Bertanya bertujuan untuk memastikan bahwa Anda sepaham dengan lawan bicara Anda.

Yang harus Anda hindari adalah menggunakan kata-kata kasar. Apalagi kepada relasi Anda atau orang yang baru Anda kenal. Karena kata-kata itu belum tentu akrab di telinga mereka. Kecuali kepada teman atau sahabat Anda yang sudah saling mengenal dekat dan akrab.

Yang terpenting adalah fokus terhadap lawan bicara Anda. Jangan memikirkan yang lain selain topik yang kalian bahas. Karena jika tidak fokus, maka bisa memicu kesalahpahaman bahkan pertengkaran.

Rabu, 26 Juni 2013

Perkembangan peserta didik

Perkembangan mengacu pada bagaimana seorang tumbuh, beradaptasi, dan berubah disepanjang perjalanan hidupnya. Orang tumbuh, beradaptasi, dan berubah melalui perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan sosioemosional (sosial dan emosi), perkembangan kognitif (berpikir), dan perkembangan manusia menurut teori Piaget (kognitif dan moral) serta teori perkembangan kognitif menurut Lev Vygotsky. Setidaknya ada lima faktor yang dapat memengaruhi kinerja peserta didik kita, yaitu lingkungan keluarga, atmosfer persekawanan, sumber daya sekolah, kecerdasan yang berasal dari dalam diri sendiri, dan aksesibilitas pencapaian informasi.

lebih lengkapnya silahkan download pdf di sini DOWNLOAD

Selasa, 25 Juni 2013

KEHEBATAN SUARA


Dalam masyarakat yang budaya visualnya sangat tinggi, banyak dari kita telah menganggap remeh kekuatan suara. Suara kita dapat menarik orang berpihak kepada kita, atau bahkan membuat mereka menjauh dari kita. Suara kita punya kekuatan yang sangat besar, dan ini seringkali tidak disadari. Dan suara kita, sangat memotivasi. Ia bisa membantu orang dalam memutuskan untuk bekerjasama dengan kita atau tidak.
Sebagaimana kita bisa mengubah bentuk dan penampakan tubuh kita lewat latihan, kita juga dapat melakukan hal yang sama untuk menjadikan suara kita yang otentik, rileks dan menyenangkan. Suara yang tidak menyenangkan adalah hasil dari kebiasaan buruk bertahun-tahun. Latihan vokal akan membantu Anda memanfaatkan dukungan dari proses bernafas, rileksasi dalam bersuara, dan mengartikulasikan kata-kata. Sekali Anda menguasai keahlian vokal ini, Anda akan mendapatkan respek yang lebih besar, dan orang ingin mendengar Anda. Berikut adalah cara mengembangkan suara yang menyenangkan diterjemahkan dari tulisan Jean Hamilton. Semoga bermanfaat.
Tempo dan Volume
Saat saya membantu orang lain dalam keahlian presentasinya, seringkali Saya melihat bahwa mereka mendatarkan suaranya. Setiap kata sepertinya mendapat penekanan yang sama dengan hanya sedikit variasi dalam naik-turunnya suara. Saat bicara kita monoton, kita tidak membiarkan daya hidup kita terekspresikan. Kita tidak terkoneksi dengan audience. Jika kita menahan antusiasme kita, presentasi kita akan menjadi sangat tidak menarik!
Bila kita ingin meyakinkan atau memberi inspirasi untuk audience, dan kita ingin agar mereka mendengarkan, maka kita harus menggunakan suara yang menggelitik telinga mereka. Kuncinya adalah variasi. Kita punya kemampuan untuk mengucapkan satu kata dalam beberapa cara yang berbeda. Pikirkan suara Anda sebagai suatu orkestra.
Orang juga sering berbicara terlalu cepat dalam presentasinya. Bicara cepat dapat menyuntikkan energi dan momentum untuk bicara Anda, akan tetapi jika kecepatan itu tidak bervariasi, audience Anda akan berhenti mendengar. Mereka akan kelelahan mengikuti Anda. Suara Anda hanya akan menguap ke udara. Biarkan pikiran penting Anda nyantol, biarkan momen emosional tercipta. Variatif.
Dalam berbagai seminar dan coaching Saya, Saya menantang klien untuk mengeksplorasi bagaimana rasanya menyuarakan berbagai kata dengan saaa..angat lambat. Kemudian dengan sangat cepat. Kami berlatih mengatakan kata-kata dengan keras, dan dengan lembut. Dengan belatih seperti ini, kita mengajari pikiran sadar kita bahwa ada lebih dari satu cara untuk mengatakan sesuatu.
Kadang-kadang, saat orang mulai tidak monoton lagi, suara mereka malah dibuat-buat. Suara kita haruslah otentik. Pertama kali, kita akan merasa sedikit aneh dalam mengutak-atik suara kita. Akan tetapi, dengan cara yang tepat kita bisa belajar mengintegrasikan jangkauan maksimal dari suara kita, dengan tetap merasa “gue banget”. Selanjutnya Anda akan mampu menemukan kekayaan baru dalam suara Anda, dan membuat audience tetap menggelayut di setiap kata.
Kita semua mampu menemukan resonansi suara dan daya tarik maksimal dari suara kita. Kita juga berhutang variasi dan ritme suara pada diri sendiri dan audience kita. Ia akan meroketkan presentasi Anda ke tingkat yang baru. Melalui suara yang ditingkatkan kualitasnya, Anda akan menghasilkan lebih banyak kepercayaan dan antusiasme dari audience Anda. Anda akan mendapatkan hasil sebagaimana yang Anda inginkan. Ya, suara adalah sangat penting!

20 TIPS SUKSES BERBICARA DI DEPAN UMUM














bagaimana cara agar sukses berbicara di depan umum....?
kebanyakan orang sangat sulit untuk berbicara dalm sebuah forum..apalagi seseorang itu berasal dari kepribadian yang sebelumnya kurang pandai berbicara atau malu berbicara. apakah anda memiliki keluhan pada saat berbicara di forum atau di depan publik?? ini kuncinya agar bisa berbicara luwes di depan kelas :
1. Saat Anda mengalami kebocoran dalam pikiran karena tidak fokus, grogi, tidak mood, kurang siap dan sebagainya – Anda mengalami kebocoran energi untuk bicara;
2. Dengan terus menerus khawatir dan takut berbicara, kita akan terjauhkan dari tujuan hidup;
3. Tingkatkan kemampuan berbicara dengan cara dan gaya Anda sendiri;
4. Logika akan membuat orang berpikir. Emosi membuat mereka bertindak;
5. Expertise bukanlah tentang apa yang Anda ketahui… Expertise adalah tentang apa yang Anda lakukan dengan apa yang Anda ketahui;
6. Bertanya itu pintar, tapi menjawab memunculkan kebijaksanaan;
7. Pelajarilah: cara mengontrol bahasa, cara mengontrol hubungan antar manusia, cara mengontrol bisnis;
8. Dengan merasa takut bicara kita tidak kemana-mana, kita tetap di sana dengan penuh risiko;
9. Saat Anda tahu bahwa Anda adalah pembicara (apapun profesi Anda), Anda sudah 80% siap untuk bicara. 20% lainnya, akan datang sendiri;
10. Dapatkah Anda membuat topik atau presentasi yang bisa disampaikan dalam banyak cara dan tetap bisa menarik perhatian?
11. Buatlah sebuah pernyataan yang pendek tapi meyakinkan tentang pekerjaan Anda, sehingga Anda bisa mengingatnya dan mengulangnya untuk diri Anda sendiri beberapa kali sehari;
12. Lakukan apa yang harus dikerjakan sehari-hari sampai menghasilkan sesuatu;
13. Perilaku alias akhlak dan attitude, adalah segalanya;
14. Saat menjawab telepon jangan pernah mengatakan “hai”. Katakan “dengan …. di sini”;
15. Suara Anda adalah wajah kedua Anda, juga senyum kedua Anda. Berkacalah;
16. Apa tantangan terbesar Anda dalam berbicara?
17. Apa kriteria Anda saat mengambil keputusan?
18. Apa yang paling Anda sukai dari pembicara terakhir yang Anda dengar?
19. Hindari bias saat berbicara (hindari ambiguitas);
20. Ingatlah bahwa pembicara adalah entertainer dunia usaha.

Senin, 24 Juni 2013

Cara Menghasilkan Antusiasme Audience

Dalam masyarakat yang budaya visualnya sangat tinggi, banyak dari kita telah menganggap remeh kekuatan suara. Suara kita dapat menarik orang berpihak kepada kita, atau bahkan membuat mereka menjauh dari kita. Suara kita punya kekuatan yang sangat besar, dan ini seringkali tidak disadari. Dan suara kita, sangat memotivasi. Ia bisa membantu orang dalam memutuskan untuk bekerjasama dengan kita atau tidak.
Sebagaimana kita bisa mengubah bentuk dan penampakan tubuh kita lewat latihan, kita juga dapat melakukan hal yang sama untuk menjadikan suara kita yang otentik, rileks dan menyenangkan. Suara yang tidak menyenangkan adalah hasil dari kebiasaan buruk bertahun-tahun. Latihan vokal akan membantu Anda memanfaatkan dukungan dari proses bernafas, rileksasi dalam bersuara, dan mengartikulasikan kata-kata. Sekali Anda menguasai keahlian vokal ini, Anda akan mendapatkan respek yang lebih besar, dan orang ingin mendengar Anda. Berikut adalah cara mengembangkan suara yang menyenangkan diterjemahkan dari tulisan Jean Hamilton. Semoga bermanfaat.

Tempo dan Volume
Saat saya membantu orang lain dalam keahlian presentasinya, seringkali Saya melihat bahwa mereka mendatarkan suaranya. Setiap kata sepertinya mendapat penekanan yang sama dengan hanya sedikit variasi dalam naik-turunnya suara. Saat bicara kita monoton, kita tidak membiarkan daya hidup kita terekspresikan. Kita tidak terkoneksi dengan audience. Jika kita menahan antusiasme kita, presentasi kita akan menjadi sangat tidak menarik!
Bila kita ingin meyakinkan atau memberi inspirasi untuk audience, dan kita ingin agar mereka mendengarkan, maka kita harus menggunakan suara yang menggelitik telinga mereka. Kuncinya adalah variasi. Kita punya kemampuan untuk mengucapkan satu kata dalam beberapa cara yang berbeda. Pikirkan suara Anda sebagai suatu orkestra.
Orang juga sering berbicara terlalu cepat dalam presentasinya. Bicara cepat dapat menyuntikkan energi dan momentum untuk bicara Anda, akan tetapi jika kecepatan itu tidak bervariasi, audience Anda akan berhenti mendengar. Mereka akan kelelahan mengikuti Anda. Suara Anda hanya akan menguap ke udara. Biarkan pikiran penting Anda nyantol, biarkan momen emosional tercipta. Variatif.
Dalam berbagai seminar dan coaching Saya, Saya menantang klien untuk mengeksplorasi bagaimana rasanya menyuarakan berbagai kata dengan saaa..angat lambat. Kemudian dengan sangat cepat. Kami berlatih mengatakan kata-kata dengan keras, dan dengan lembut. Dengan belatih seperti ini, kita mengajari pikiran sadar kita bahwa ada lebih dari satu cara untuk mengatakan sesuatu.
Kadang-kadang, saat orang mulai tidak monoton lagi, suara mereka malah dibuat-buat. Suara kita haruslah otentik. Pertama kali, kita akan merasa sedikit aneh dalam mengutak-atik suara kita. Akan tetapi, dengan cara yang tepat kita bisa belajar mengintegrasikan jangkauan maksimal dari suara kita, dengan tetap merasa “gue banget”. Selanjutnya Anda akan mampu menemukan kekayaan baru dalam suara Anda, dan membuat audience tetap menggelayut di setiap kata.
Kita semua mampu menemukan resonansi suara dan daya tarik maksimal dari suara kita. Kita juga berhutang variasi dan ritme suara pada diri sendiri dan audience kita. Ia akan meroketkan presentasi Anda ke tingkat yang baru. Melalui suara yang ditingkatkan kualitasnya, Anda akan menghasilkan lebih banyak kepercayaan dan antusiasme dari audience Anda. Anda akan mendapatkan hasil sebagaimana yang Anda inginkan. Ya, suara adalah sangat penting!

12 Cara Membuat Siswa di Kelas Menjadi Siswa yang Kreatif

Setiap tahunnya sebagai guru kita menimbang-nimbang siapa yang menjadi murid kita tahun ajaran ini. Menimbang-nimbang yang saya maksud adalah menimbang perilaku, kemampuan akademis serta yang terpenting kemampuan sosialisasi murid kita di kelas. Berbekal informasi dari guru lainnya guru bisa memaknainya sebagai informasi awal dalam upaya untuk melejitkan potensi siswa di kelas. Salah satu cara membuat siswa mengenali sendiri potensi dan kemampuannya adalah dengan membuat mereka menjadi siswa yang kreatif. Mari terlebih dahulu merubah pandangan bahwa kreativitas hanya ada di dunia seni. Kreativitas bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja. Dengan kreativitas semua bidang kehidupan akan semakin maju karena inovasi yang lahir dari kreativitas.

Sama seperti guru yang kreatif, siswa yang kreatif akan membuat dunia pendidikan Indonesia maju. Di masa depan siswa yang kreatif juga akan mewarnai Indonesia dengan kiprahnya dan sumbangsihnya. Untuk itu tugas guru untuk jadikan siswa nya kreatif. Berikut adalah cara membuat siswa di kelas menjadi kreatif;

1. Minta siswa mengajarkan siswa lainnya sebagai bagian dari strategi belajar
2. Latih siswa untuk berpendapat dengan jelas dan lancar, sebagai cara membuat siswa percaya diri di depan teman
3. Biasakan siswa untuk bisa berpartisipasi dalam kelompok
4. Buat kegiatan di kelas agar siswa bisa berpikir mandiri sekaligus menjadi pemecah masalah
5. Siapkan penugasan bagi siswa yang di ujung penugasannya siswa diminta mengekspresikan diri secara kreatif bisa dengan drama, komik atau hal lain yang menuntut siswa kreatif
6. Sering-seringlah meminta siswa bekerja sama dalam kelompok agar mereka terbiasa bekerja sama dengan orang lain
7. Sering-sering memberi penugasan yang kreatif misalnya daripada sekedar meminta siswa merangkum isi buku, lebih baik meminta siswa mendisain ulang covernya
8. Mengikut sertakan ‘suara’ siswa dalam perencanaan pengajaran. Dengan demikian siswa biasa mengungkapkan pikiran dan berani mengungkapkan pendapat.
9. Saat membahas sesuatu di kelas, sering2 lah bertanya, “apa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar kata……”
10. Berikan pekerjaan rumah yang berkualitas pada siswa, bukan yang sekedar membuat siswa pusing. Misalnya daripada meminta siswa mengerjakan soal pilihan ganda, lebih baik meminta siswa melakukan wawancara, memotret gambar lewat hp kemudian memberikan komentar dan banyak kegiatan lainnya yang membuat siswa tertantang.
11. Memperbanyak diskusi dan interaksi antar siswa di kelas, mengurangi ceramah dan komunikasi satu arah di kelas, hanya dari guru pada siswa.
12. Menciptakan budaya menjelaskan di kelas, bukan sekedar menjawab yang betul. Artinya jika ada siswa yang menjawab betul minta ia menjelaskan alasannya dengan demikian siswa yang lain bisa terbantu dalam berusaha untuk mengerti.

Teknik Membaca Skimming Dan Scanning

Teknik Membaca Skimming Dan Scanning | Target Tips dan Trin Membaca | TargetBlank kali ini akan memberikan bagaimana cara membaca dengan teknik luar biasa dalam Skimming Dan Scanning. Skimming dan scanning adalah teknik membaca cepat yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang dihadapkan pada banyak literatur sementara hanya ada sedikit waktu untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Sering terjadi kerancuan dalam membedakan antara skimming dan scanning. Keduanya merupakan teknik membaca cepat, hanya saja berbeda tujuan penggunaan.
Komponen
Skimming
Scanning
Pengertian
Skimming digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa.
Scanning digunakan untuk mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik.
Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu.
Contoh
skimming untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga dapat memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail.
scanning untuk menemukan nomer tertentu di direktori telepon, kata di kamus.
Strategi
Langkah-langkah skimming :
  1. Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut.
  2. Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh tentang topik tersebut.
  3. Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraph
  4. Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya
  5. Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut
Langkah-langkah scanning :
  1. Perhatikan penggunaan urutan seperti ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’.
  2. Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya.
  3. Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraf

20 Tips Lancar Public Speaking

“Komunikasi bukanlah apa yang disampaikan, melainkan apa yang diterima.” Pernyataan tersebut bukannya tak berdasar. Sebab komunikasi bisa dibilang berhasil apabila informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara kita. Apalagi saat kita berbicara di depan umum/publik. Dengan jangkauan audience yang lebih luas, Anda perlu mempersiapkan diri di sini. Sebab seiring dengan kesuksesan, anda akan butuh berbicara di depan publik. Berikut tips tepat guna bagi anda yang ingin memperdalam kemampuan public speaking. Semoga bermanfaat ;-)
1. Jadilah spontan.
Jangan menghapal isi pembicaraan anda. Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.
2. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin.
Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, anda tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.
3. Interaksi dengan audience.
Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.
4. Sisipkan humor.
Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.
5. Penguasaan materi melahirkan improvisasi.
Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi anda masih panjang, sementara materi anda sudah habis.
6. Time Management.
Atur waktu yang diberikan pada anda dengan baik. Dengan time management yang sudah diperkirakan sebelumnya, anda bisa lebih mudah menyusun materi dan menepati deadline.
7. Gunakan kekuatan cerita.
Jangan meremehkan kekuatan cerita. Pengalaman asli merupakan media yang paling ampuh untuk meyakinkan audience. Apalagi jika disampaikan dengan gaya yang meyakinkan. Mereka akan larut dengan cerita anda.
8. Bangun kredibilitas.
Percayalah bahwa kredibilitas pembicara mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar. Ada banyak cara untuk membangun kredibilitas, misalnya dengan gaya yang lugas. Namun cara paling mudah adalah menyiapkan fakta berupa data dan statistik untuk mendukung statement yang kita sampaikan.
9. Mix pesan yang akan disampaikan.
Mix materi, humor, cerita dan statistik di atas dalam sebuah informasi yang menarik untuk didengarkan. Di sini, anda bisa membujuk sekaligus menghibur.
10. Berbicara dengan jelas.
Seorang pembicara harus terlatih untuk berbicara dengan jelas. Supaya setiap informasi dapat diterima dengan baik. Maka bersyukurlah jika negara kita menggunakan Bahasa Indonesia, di mana penulisan adalah sama dengan pengucapan.
11. Gunakan intonasi yang berbeda.
Apabila kita hanya menggunakan 1 intonasi saja selama speech, maka speech kita akan terdengar datar dan boring. Beri ledakan-ledakan bila perlu.
12. Kontak mata.
Kontak mata sangat penting dalam membangun suatu komunikasi. Mereka akan merasa spesial. Perhatian mereka tidak sekedar bertepuk sebelah tangan.
13. Gunakan bahasa tubuh.
Seringkali seorang speaker tangannya mati ketika di depan publik. Padahal bahasa tubuh mampu memberi penegasan-penegasan pada informasi yang ingin ditekankan. Maka seringlah mengangkat tangan anda tinggi-tinggi di depan cermin untuk menemukan pose yang khas anda banget.
14. Jangan ragu untuk “pause” dan ambil nafas.
15. Hindari kata “emm” atau “ehh”.
Daripada emm dan ehh, akan lebih baik bila anda menutup mulut dan kemudian mengambil nafas. Setelah itu baru memikirkan apa yang ingin disampaikan selanjutnya.
16. Be Interesting.
Posisikan diri anda sejajar. Jangan minder. Anda akan tampak lebih interesting untuk dilihat.
17. Tunjukkan rasa percaya diri anda.
Seperti halnya singa, manusia punya cara untuk menyatakan rasa percaya dirinya. Tersenyum, pegang dagu dan membusungkan dada adalah beberapa sikap yang menunjukkan sikap percaya diri anda.
18. Buang tekanan yang anda rasakan.
Rasa gugup mungkin akan menyelimuti perasaan anda saat akan mulai berbicara. Hal tersebut normal. Pembicara yang berpengalaman pun terkadap masih dihinggapi rasa gugup. Cara paling mudah menghadapi rasa gugup tersebut adalah merubah mindset anda. Berpikirlah bahwa anda di sini membawa informasi yang berharga bagi audience anda.
19. Persiapan.
Siapkan segala hal yang mendukung speech anda. Mulai dari poin-poin yang paling kecil sekalipun seperti sapu tangan di saku dan air mineral.
20. Jam terbang.
Langkah paling akhir untuk menjadi pembicara yang baik adalah terus berlatih. berbicaralah sesering mungkin. Ambil setiap kesempatan yang ada. Sebab seiring intensitas trial & error, anda baru bisa menemukan rumusan yang pas.

Sabtu, 22 Juni 2013

Cara Melatih Diri Berbicara Dengan Baik di Depan Umum

 

Bagaimana agar dapat berbicara dengan baik di hadapan banyak orang atau di depan umum. Bagi kita orang awam, sungguh berbicara di depan orang banyak adalah suatu beban yang teramat berat, walau bagi sebagian orang lagi seakan-akan tidak ada beban apapun untuk menerangkan sesuatu, diselingi canda pada audience sedemikian menariknya, masih bisa pula mencetuskan gagasan spontan yang terlihat natural wajar tanpa dipaksakan dalam waktu yang relatif singkat, dan lain sebagainya. Tetapi mampukah kita melakukan yang demikian itu? Bercakap di depan umum seperti mengobrol ringan dengan teman saja?Okelah, berikut adalah tips untuk melatih diri kita supaya bisa fluent atau lancar dalam berbicara di depan audience publik, seperti dalam pidato, ceramah, symposium, seminar dan lain sebagainya.

Pertama: Mulailah dengan berdoa, jika anda orang islam maka bacaan basmalah, tahmid, dan tahlil akan membuat hati anda lebih tegar, karena segala pujian itu milik Allah, dan apalah artinya sebuah percakapan kecil di depan sesama hamba-hamba-Nya yang hina, sambil memohon semoga apa yang kita sampaikan terhindar dari kemaksiatan, syukur-syukur bisa dipetik hikmahnya oleh pendengar lalu menjadi tanaman amal kebaikan.

Kedua: Perencanaan dan latihan sangat menentukan, seperti kata pepatah, practice make perfect, atau latihan akan membuat semakin sempurna. Jika memang belum saatnya untuk tampil spontan, jangan ragu untuk menolak tampil di depan umum daripada membuat mental kita menjadi down untuk praktek selanjutnya.

Ketiga: Berpakaian yang menarik, sopan, dan rapi, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan acara yang akan dihadiri.

Keempat: Pitch Control, nafas ditata agar teratur, dan sedikit lebih merendahkan nada suara di awal pembicaraan atau pidato sangat membantu untuk mengurangi rasa grogi.

Kelima: Tersenyum simpul, antara tersenyum dan tidak tersenyum untuk merenyahkan suara serta memperbaiki penampilan.

Selamat Mencoba!

5 Etika Berbicara Yang Baik

 

5 Etika Berbicara Yang BaikBerbicara memanglah hal yang sepele, namun jarang sekali orang yang berbicara sesuai etika yang baik, berbicara yang enak didengar dan yang mudah dipahami serta tidak keluar dalam topik pembicaraan. Nah maka dari itu bagaimana menciptakan atau memahami etika berbicara yang baik, berikut ulasan tentang 5 Etika Berbicara Yang Baik.



Dengan memfokuskan diri pada lawan bicara tentu lawan bicara akan mudah mendapatkan maksud dari pembicaraan tersebut. Jangan sampai yang anda lakukan adalah berpaling dari lawan bicara anda, karena yang terjadi topik yang dibicarakan akan terpecah dan tidak jelas.



Menggunakan suara yang baik adalah salah satu etika berbicara, suara yang baik tidak harus merdu, tetapi, pada saat anda bicara, sesuaikanlah nada bicara anda dengan lawan bicara anda, misal apabila lawan bicara anda adalah orang yang lebih tua dari anda tentunya dengan nada lirih yang lebih sopan. Sesuaikan lawan bicara, jangan sampai suara anda menyakitkan hati lawan bicara.



Coba lupakan dan jauhkanlah perkataan-perkataan kotor dalam bicara anda. Biasanya perkataan kotor akan mudah merusak pembicaraan dengan lawan bicara, memang terkadang nyambung, tetapi biasanya perkataan kotor dapat mencerminkan sikap diri anda dimata lawan bicara, seperti apa anda sebenarnya.



Tentu sudah tidak diragukan lagi bahwa senyum dapat meruntuhkan tembok ke tegangan dalam jiwa, dan dibalik itu senyum dapat membuat lawan bicara anda tersipu malu dan menjadi baik kepada anda. Ketika lawan bicara anda belum mengatakan sesuatu tetapi anda sudah memberikan hadiah berupa senyuman yang tentu enak dipandang, maka tentu lawqan bicara anda pun akan berbunga-bunga hatinya. Karena anda kata bijak berkata “Hadiah yang paling enak dipandang adalah senyuman”.



Anda dapat juga berjabat tangan atau meletakan tangan diatas dada anda sebagai isyarat bahwa anda menghargai orang lain sebagaimana anda menghargai diri anda sendiri. Karena berjabat tangan menandaka bahwa kita lebih bisa bertanggung jawab dewasa.

Jumat, 21 Juni 2013

cara mudah memahami isi bacaan bahasa inggris

Cara mudah belajar bahasa Inggris - Membaca bahasa Inggris cepat adalah aktivitas yang harus dipelajari oleh kita semua. Dalam sebuah teks, tentu tidak mungkin kita terus membaca seluruh kalimat dengan teliti. Karena, bisa jadi waktu yang kita miliki tidak mencukupi dan kita tertinggal. Tidak ada cara lain selain mempelajari skimming dan scanning untuk mempercepat membaca dan memahami sebuah teks atau paragraf.



Sebelum membahasnya secara detail, kita bahas dulu teknik membaca bahasa Inggris ini secara umum. Ok, skimming dan scanning adalah dua strategi membaca cepat namun sangat berbeda satu sama lain. Perbedaannya terletak pada tujuan yang akan kita bahas nanti. Orang-orang dengan kepAndaian skim dan scan yang baik, akan sangat fleksibel dalam keterbatasan waktu. Mereka mampu membaca cepat dan mendapatkan informasi tanpa membuang waktu secara percuma.






Ingin tahu pengertian lengkap mengenai skimming dan scanning serta bagaimana langkah-langkahnya? Anda bisa menemukannya melalui penjelasan kami berikut ini.




Skimming




Skimming mengacu pada proses membaca cepat untuk mendapatkan ide utama. Ide utama harus dicari dalam rangka mendapatkan pengertian secara keseluruhan dalam isi sebuah bacaan. Misalnya, Anda ingin membaca sebuah teks dengan judul “Alasan David Beckham Pensiun dari Dunia Sepak Bola”, maka Anda tidak perlu membaca keseluruhan teks, cukup dengan membaca ide utama yaitu Alasan kenapa David Beckham pensiun.



Langkah-Langkah dalam Skimming





  1. Baca judul artikel.
  2. Baca paragraf pertama dalam sebuah artikel secara lengkap.
  3. Perhatikan apabila terdapat sub judul, ketahui maksud sub judul tersebut dan kaitkan dengan intisari artikel.
  4. Baca kalimat pertama dalam setiap paragraf karena biasanya kalimat pertama merupakan ide utama dari sebuah paragraf.
  5. Perhatikan setiap gambar, diagram, atau grafik.
  6. Perhatikan kata yang dicetak miring atau tebal.
  7. Baca paragraf terakhir.




Ketika Anda kira-kira telah menemukan ide utama setelah menjalankan berbagai langkah di atas, maka langkah selanjutnya adalah menuju ide utama tersebut dan mencatat dalam pikiran mengenai ide utama yang telah ditemukan.



Scanning




Scanning merupakan teknik membaca cepat yang Anda gunakan dalam rangka mencari informasi tertentu secara cepat. Dalam scanning, secara langsung Anda mempunyai pertanyaan dalam pikiran dan proses membaca hanya untuk menemukan jawabannya. Anda juga boleh mengabaikan informasi yang tidak terkait.



Langkah-langkah Scanning





  1. Sebutkan atau pikirkan informasi yang Anda cari.
  2. Cobalah mengantisipasi berbagai hal yang muncul dalam artikel serta terkait dengan informasi yang ingin dicari. Misalkan, Anda sedang mencari sebuah tanggal tertentu, maka Anda bisa lebih antisipasi dan sensitif dengan nomor.
  3. Gunakan sub judul (jika ada) dan alat bantu lainnya seperti poin-poin yang diberi nomor dalam rangka mempercepat pencarian informasi.
  4. Selektif namun tetap bergerak dengan cepat ketika melewati bagian demi bagian dalam sebuah artikel.




Itulah penjelasan singkat mengenai teknik skimming dan scanning yang harus Anda pelajari serta perdalam dengan baik. Teknik membaca bahasa Inggris cepat ini sangat berguna terutama ketika Anda berada dalam ujian bahasa Inggris atau harus menjawab pertanyaan dalam presentasi dalam waktu singkat.

Kamis, 20 Juni 2013

Langkah - Langkah Memotivasi Belajar Siswa

Sebagai seorang guru di sekolah dasar (SD), tentu Anda pernah mengamati siswa-siswi di kelas tiba-tiba kurang motivasi belajar. Hal ini sering ditandai dengan sikap negatif, seperti malas mengerjakan tugas, tidak merespons pertanyaan guru, tidak mau memberi pendapat, berperan sebagai pengikut saja atau tidak punya inisiatif, dan mengganggu teman atau berkomentar yang menarik perhatian orang lain. Jika Anda mengalami salah satu hal tersebut, bisa dipastikan suasana kelas menjadi tidak menyenangkan.

Nah, kalau kita berkaca sebagai siswa, mereka juga merasakan bahwa hal yang sama. Salah satu penyebab hal tersebut terjadi karena guru lupa atau jarang memberi penghargaan atau pujian kepada siswanya tentang hal kecil apapun yang sudah mereka lakukan ketika mereka telah melakukan perubahan dalam bidang akademik dan perilaku. Bagaimanapun, pujian sesederhana apapun secara verbal sebenarnya dapat memengaruhi rasa diterima dan dipercayai kemampuannya sebagai seorang manusia. Otomatis hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar dikelas.

Berikut beberapa cara memberi penghargaan atau pujian yang bisa dilakukan guru dalam proses belajar mengajar:


1. Pujian Verbal
Dalam bahasa Inggris banyak sekali kata-kata yang bisa kita gunakan untuk memuji siswa, seperti great job, good, awesome, amazing, well done, outstanding, superb, wonderful, dan lain-lain. Di dunia barat, memberi pujian secara verbal dan spontan adalah hal yang lumrah, biasa dilakukan oleh siapa saja, suami kepada istri, anak, saudara, kita kepada teman atau orang lain. Budaya di Indonesia memberi pujian secara verbal belum umum dilakukan karena kita tak terbiasa mengekspresikan perasaan secara langsung. Hanya sedikit kata-kata yang mewakili ekspresi perasaan, seperti luar biasa, bagus, baik, keren dan lumayan. Jadi, berilah pujian secara verbal dan langsung kepada siswa Anda sekecil apapun yang dilakukan oleh mereka. Misalnya biasakan mengucapkan terima kasih bila murid membantu membawakan buku. Ucapkan ‘usahamu bagus’ bila Anda melihat murid Anda berusaha mengerjakan soal matematika meski ia masih salah menjawabnya.


2. Poin Kelompok
Poin kelompok merupakan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar di kelas. Bahkan dapat pula menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kerjasama. Caranya mudah. Bentuklah kelompok kompetisi saat Anda ingin memberi pertanyaan pada siswa. Ooin bisa 1 sampai 10 atau 10 sampai 100 sesuai kebutuhan. Poin tak hanya untuk kelompok yang dapat menjawab pertanyaan, tapi dapat juga diberikan ketika Anda fokus pada managemen kelas, misalnya kelompok yang paling rajin, kompak, atau bersemangat.

3. Umumkan di Kelas
Jika Anda ingin meningkatkan rasa bangga, martabat, atau eksistensi siswa, bacalah karya-karya siswa di depan semua murid. Berilah komentar positif dan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Mintalah teman-temannya untuk berkomentar positif terhadap hasil karya temannya.

4. Menulis Komentar Positif
Jika Anda memeriksa pekerjaan siswa, jangan hanya memberi angka. Berilah komentar positif dibukunya dengan kalimat, bukan sekadar tulisan ‘bagus’. Jeli dalam melihat kelebihan siswa akan membuat siswa merasa istimewa di mata gurunya.

5. Pemilihan Murid Berprestasi
Pemilihan murid berprestasi tidak harus difokuskan pada nilai angka. Sebagai guru, Anda dapat menentukan kriteria bersama-sama dengan siswa di kelas untuk menetapkan pemilihan siswa berprestasi secara berkala. Kriteria bisa berdasarkan pada seringnya menunjukkan kemajuan belajar, usaha yang dilakukan, sikap, detail pekerjaan, semangat belajar dan sebagainya. Pentingnya menentukan kriteria bersama dapat berdampak positif terhadap siswa di kelas, yaitu menumbuhkan rasa saling memiliki.

6. Stiker dan Stempel
Memberikan penghargaan terhadap hasil kerja siswa dapat dilakukan dengan cara menempel stiker, mencap dengan stempel kartun, atau Anda dapat menggambar bintang di buku mereka dan memberi komentar positif. Misalnya dengan mengatakan: “Pekerjaanmu istimewa, kamu sudah menunjukkan usaha yang luar biasa. Yang perlu ditingkat adalah….” Tunjukkan bahwa murid Anda adalah istimewa.


7. Grafik Prestasi
Buatlah satu lembar grafik berupa grid atau seperti dalam buku kotak-kotak, yang berisi nama siswa seluruh kelas. Setiap kali Anda menemukan siswa menunjukkan kemajuan, baik akademik maupun tingkah laku, maka siswa akan mewarnai satu kotak pada grafik. Berapa kotak yang harus diwarnai, terserah kebijakan Anda sebagai guru. Grafik ini dapat memudahkan guru dalam memantau perkembangan akademik dan tingkah laku siswa. Grafik ini dapat pula menumbuhkan jiwa kompetensi. Siswa yang grafiknya rendah akan terpacu untuk belajar giat.

8. Tulis Nama Siswa di Papan Tulis
Cara yang paling mudah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat siswa merasa istimewa adalah dengan menuliskan namanya di papan dan menggambar bintang di sebelahnya.


Perlu diingat bahwa setiap anak di kelas butuh diterima oleh guru dan teman-temannya serta eksistensinya diakui. Manfaat lain adalah kelas Anda menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Siswa juga akan lebih fokus dan senang belajar. Materi apapun yang Anda ajarkan akan menjadi lebih variatif dan tidak membosankan. Jika setiap anak merasa istimewa diterima segala kelebihan dan kekurangannya, otomatis hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan selanjutya akan meningkatkan motivasi belajar. Strategi di atas hanyalah beberapa contoh saja. Sebagai guru, Anda harus terus mengeksplor diri.


Perlu diingat pula bahwa Anda harus melibatkan seluruh siswa dalam menentukan kriteria atau ketentuan untuk siswa yang layak mendapat penghargaan. Keterlibatan siswa dapat menumbuhkan rasa memiliki kelasnya, diterima, dan dibutuhkan. Tidak harus semua strategi tersebut dilakukan pada saat bersamaan, tetapi diskusikan dengan siswa apa yang mereka inginkan. Suksesnya pengelolaan kelas tidak hanya ditentukan oleh nilai angka yang diperoleh siswa, tetapi bagaimana siswa memahami apa yang dipelajari, dapat mengaplikasikan, dan punya motivasi belajar.

Memerankan Tokoh dalam Pementasan Drama

Standar Kompetensi: Memerankan tokoh dalam pementasan drama

Kompetensi Dasar: 1. Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan
                              2. mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protagonis dan atau antagonis


A. Menganalisis Pementasan Drama

     Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membicarakan tentang unsur intrinsik drama dan sedikit mengamati contoh pementasan drama serta mendiskusikannya.



Dalam mementaskan drama ada beberapa langkah-langkah yang dapat Anda ikuti, yaitu sebagai berikut:

1. Menyusun naskah atau memilih naskah drama yang sudah ada
2. Membedah naskah yang akan dipentaskan secara bersama-sama
3. Membaca keseluruhan naskah (readingi) untuk mengenal masing-masing peran
4. Melakukan pemilihan peran (casting) sesuai kemampuan pemain
5. Mendalami peran yang akan dimainkan, antara lain dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

    a. Penjiwaan terhadap karakter tokoh yang dimainkan
    b. Ekspresi yang digunakan harus sesuai
    c. Gerak-gerik harus tepat
    d. Lafal harus jelas
    e. Intonasi tepat
    f. Memerhatikan volume suara

6. Sutradara mengatur teknik pentas (blocking) dengan cara mengarahkan dan mengatur pemain
7. Menjalani latihan secara lengkap, mulai dari dialog sampai pengaturan pementasan (running)
8. Latihan terakhir sebelum pentas (gladi resik)
9. Pelaksanaan pementasan dengan didukung:

   a. Tata Rias

       Tata rias dapat membantu pemain untuk membuat perubahan wajah sesuai dengan karakter yang dimau.
       Misalnya mengubah pemain yang masih muda menjadi nenek-nenek.

   b. Kostum

       Pakaian atau kostum dapat mendukung pemain dalam memerankan karakter yang diinginkan.
       Contoh: Tokoh pengemis didukung dengan kostum compang-camping, lusuh, dan kotor.

   c. Tata Panggung
 
       Tata panggung atau dekorasi mendukung latar cerita yang ingin ditampilkan. Pada teknik tata panggung
        untuk mendukung latar/setting cerita biasanya juga ditopang dengan seni tata lampu (lighting)

   d. Tata Bunyi

       Tata bunyi biasanya membantu menggambarkan situasi yang terjadi dalam pementasan drama.
       Misalnya terdengar bunyi deburan ombak bearti suasananya sunyi dan sejuk di tepi pantai.



B. Mengekspresikan Perilaku dan Dialog Tokoh


                   Untuk dapat mengekspresikan watak tokoh yang diperankan, seorang aktor membutuhkan alat ekspresi. Selain dialog, alat ekspresi lain yang dapat digunakan adalah lafal, intonasi, nada/tekanan, dan mimik/gerak-gerik.

1. Lafal

    Lafal adalah cara pengucapan bunyi bahasa, baik yang berupa kata, kelompok kata, maupun kalimat.
    Melalui lafal pemain drama dapat menyampaikan pesan.
    Untuk itu pemain harus mampu menjaga pelafalannya



2. Intonasi


    Intonasi adalah musik kalimat, yaitu ketepatan penyajian tingi rendahnya suara nada.

    Intonasi membantu mengungkapkan ekspresi kejiwaan.

    Misalnya: Untuk ekspresi marah maka intonasi suara meninggi.


3. Nada/Tekanan


    Nada/tekanan adalah keras lemahnya pengucapan kata/kalimat.

    Penggunaan tekanan dimaksudkan untuk mementingkan bagian yang diberi tekanan.


    Cara penggunaan nada, adalah sebagai berikut:

    a. Tekanan keras diberikan pada bagian yang dipentingkan, yaitu dengan diucapkan lebih keras, 

        sekaligus lebih pelan.


    b. Tekanan lemah dipentingkan pada bagian yang tidak dipentingkan, yaitu dengan pengucapan biasa atau

        lebih lemah dan kecepatannya biasa.


4. Mimik/Gerak-gerik


    Mimik ada tiga macam, yaitu: mimik, pantomim, dan pantomimik. Mimik adalah gerak-gerik wajah atau raut muka, pantomim adalah gerak-gerik tubuh, sedangkan pantomimik adalah gabungan dari mimik dan pantomim. Ketiga hal tersebut mendukung atau menunjang efektivitas pengekspresian watak. 





TUGAS KELOMPOK


1. Rencanakan sebuah pementasan drama kelompok


2. Pilihlah salah satu naskah (lakon) drama


3. Pilihlah sutradara dan pemain untuk mementaskan drama tersebut


4. Berlatihlah mementaskan drama tersebut di luar kelas


5. Pentaskan drama di depan kelas di hadapan kelompok lain


6. Kelompok lain bertugas menganalisis teknik pementasan 



CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


Perhatikan dialog drama berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!


Ida     : "Akhir-akhir ini banyak pekerja yang sakit, supaya tidak mengganggu kerja datanglah sore-sore."


Ny. Ardi: "Tetapi engkau sendiri tampak tak begitu sehat, jangan memaksakan diri."


Ida    : (Cepat) "Ah, akus ehat, tidak apa-apa, Bu!



1. Karakter Ny. Ardi dalam dialog di atas adalah ....


    a. angkuh

    b. egois

    c. baik dan bijaksana

    d. lemah

    e. lemah dan ramah


    Kunci: C


    Pembahasan: dari kutipan dialog di atas tamapk jelas bahwa watak Ny. Ardi baik dan bijaksana


2. Bagian yang ditulis dalam kurung dalam drama tersebut adalah ....

    a. petunjuk lain

    b. prolog

    c. epilog

    d. monolog

    e. dialog


    Kunci: A


    Pembahasan: pesan yang ditulis dalam kurung pada naskah drama adalah petunjuk untuk pemeran drama tentang hala apa yang harus dia lakukan dalam adegan tersebut.